Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh besar terhadap tingkat peradangan di tubuh. Buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan jeruk kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas penyebab inflamasi. Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale juga mengandung senyawa anti-inflamasi alami yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selain itu, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan memberikan serat dan lemak sehat yang mendukung kesehatan jantung sekaligus mengurangi peradangan.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang terbukti menurunkan produksi senyawa inflamasi. Mengurangi konsumsi makanan olahan, gula berlebih, dan lemak trans sangat penting karena dapat memicu respon inflamasi dalam tubuh. Dengan memilih makanan alami dan bergizi, tubuh memiliki kesempatan lebih baik untuk mengelola peradangan secara efektif. Kebiasaan makan yang sehat bukan hanya membantu menurunkan inflamasi, tetapi juga meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, pengaturan porsi makan dan jadwal makan yang teratur juga mendukung tubuh dalam proses anti-inflamasi. Hindari makan berlebihan di malam hari dan berikan tubuh waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur. Mengonsumsi minuman sehat seperti teh hijau atau air putih juga membantu mendukung metabolisme dan mengurangi stres oksidatif. Dengan kesadaran dalam memilih makanan, tubuh dapat tetap sehat dan terlindungi dari risiko penyakit kronis.